
Wakaf Masjid Pelosok Indonesia

Adzan yang dirindukan kini berkumandang lagi
Alhamdulillah, masjid yang dirindukan masyarakat Dusun Mbaglumbu, Desa Gajah, Kec. Sambit, Kab. Ponorogo selesai. Asa adzan berkumandang kencang kini dapat dirasakan kembali.
Masjid yang diberi nama Baitulrohman yang dibangun dari anyaman bambu menggunakan papan kayu, tak lagi digunakan semenjak tahun 2020 sebab genteng menjadi pecah dan bocor jika hujan turun.
Masjid yang menjadi satu-satunya tempat ibadah di Dusun Mbaglumbu ini tak lagi terdengar adzan karena tempatnya yang sudah tak layak dijadikan tempat ibadah.
Alhamdulillah di tahun 2022, masjid ini akhirnya dipugar dan diperluas menjadi 7×5 m2. Masjid Baitulrohman kini telah berdiri kokoh, berwarna hijau, nuansa pedesaan, dan suhu udara yang dingin, menambah kesejukan saat kita mulai berwudhu yang airnya mengalir dari mata air pegunungan.
Ya, setelah perjuangan panjang, proses pembangunan Masjid Baitulrohman telah rampung sekarang. Asa besar warga Mbaglumbu, suara Adzan yang dirindukan kembali berkumandang kencang.
Terima kasih Sahabat yang telah menyisihkan sebagian rezekinya, kini masjid yang dulunya rapuh kini telah berdiri kokoh siap menggemakan kembali adzannya ke seluruh dusun di pedalaman Ponorogo ini.
Berwakaf untuk membangun masjid ibarat investasi untuk masa depan, menyiapkan tempat tinggal terbaik di akhirat.
"Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga (H.R. Ibnu Majah)".

